Jejak awal produksi Nescafe dapat dilihat dari masa lampau, yaitu pada tahun 1930, ketika pemerintah Brazil pertama kali mendekati Nestlé Company. Pihak dariBrazilian Coffee Institute meminta Nestle untuk mengawetkan surplus kopi mereka yang sangat besar, dengan cara pengembangan produk kopi yang dapat larut dalam air panas.
Ahli kopi, Max Morgenthaler, dan timnya dengan segera berusaha untuk dapat menemukan jalan menghasilkan secangkir kopi berkualitas yang dapat dibuat dengan mudah, dengan hanya menambahkan air tetapi dapat mempertahankan rasa dan aroma kopi yang alami.
Setelah melalui penelitian yang panjang selama tujuh tahun di laboratorium Nestle di Swiss, mereka menemukan jawabannya. Produk baru tersebut dinamakan Nescafé - perpaduan Nestlé dan café. Nescafe diperkenalkan oleh Nestle, sebagai kopi larut yang pertama kali sukses secara komersial, di Switzerland pada 1 April 1938. Perusahaan menerapkan teknologi tersebut pada pabriknya di Hayes, London bagian barat.
Pengolahan kopi instan bukanlah sebuah ide yang baru, hal itu telah ditemukan oleh seorang ahli kimia Jepang pada tahun 1901 dan telah dipasarkan dan dijual oleh perusahaan lain tetapi tidak menuai sukses. Nestle merevolusi cara pembuatan kopi instan. Nestle mengembangkan cara baru untuk menghilangkan kandungan air pada konsentrat kopi, yang mampu memperbaiki mutu secara signifikan. Dengan penyemprotan kabut halus larutan konsentrat kopi ke tower pemanas yang mengubah titik air menjadi bubuk dengan seketika.
Pada paruh pertama dekade berikutnya, meskipun Perang Dunia II merintangi keberhasilannya di Eropa, Nescafe diekspor ke Prancis, Britania Raya dan AS. Ketenaran-nya tumbuh dengan cepat pada paruh kedua dekade. Sebagaimana telah diketahui secara luas, seluruh produksi Nescafe di pabrik AS saat itu disediakan untuk kepentinganm militer.
Pada tahun 1950-an, kopi telah menjadi hidangan pilihan bagi para remaja, yang suka nongkrong di kedai kopi untuk mendengar musik rock ’n’ roll keluaran teranyar.
Dari tahun ke tahun perusahaan terus melakukan penekanan di bisang inovasi, memperkenalkan kopi murni yang dapat larut (1952) yang seluruhnya menggunakan biji kopi roasting, penemuan freeze dried kopi instan (1965), dan penemuan kopi butir/granula (1967). Inovasi-inovasi seperti inilah yang memastikan Nescafe menjadi pemimpin pasaran kopi dunia. Merek ini juga menempati tempat ketiga berdasarkan nilai (value) dari brand produk di sektor minuman, setelah Coca-Cola dan Pepsi.
Ahli kopi, Max Morgenthaler, dan timnya dengan segera berusaha untuk dapat menemukan jalan menghasilkan secangkir kopi berkualitas yang dapat dibuat dengan mudah, dengan hanya menambahkan air tetapi dapat mempertahankan rasa dan aroma kopi yang alami.
Setelah melalui penelitian yang panjang selama tujuh tahun di laboratorium Nestle di Swiss, mereka menemukan jawabannya. Produk baru tersebut dinamakan Nescafé - perpaduan Nestlé dan café. Nescafe diperkenalkan oleh Nestle, sebagai kopi larut yang pertama kali sukses secara komersial, di Switzerland pada 1 April 1938. Perusahaan menerapkan teknologi tersebut pada pabriknya di Hayes, London bagian barat.
Pengolahan kopi instan bukanlah sebuah ide yang baru, hal itu telah ditemukan oleh seorang ahli kimia Jepang pada tahun 1901 dan telah dipasarkan dan dijual oleh perusahaan lain tetapi tidak menuai sukses. Nestle merevolusi cara pembuatan kopi instan. Nestle mengembangkan cara baru untuk menghilangkan kandungan air pada konsentrat kopi, yang mampu memperbaiki mutu secara signifikan. Dengan penyemprotan kabut halus larutan konsentrat kopi ke tower pemanas yang mengubah titik air menjadi bubuk dengan seketika.
Pada paruh pertama dekade berikutnya, meskipun Perang Dunia II merintangi keberhasilannya di Eropa, Nescafe diekspor ke Prancis, Britania Raya dan AS. Ketenaran-nya tumbuh dengan cepat pada paruh kedua dekade. Sebagaimana telah diketahui secara luas, seluruh produksi Nescafe di pabrik AS saat itu disediakan untuk kepentinganm militer.
Pada tahun 1950-an, kopi telah menjadi hidangan pilihan bagi para remaja, yang suka nongkrong di kedai kopi untuk mendengar musik rock ’n’ roll keluaran teranyar.
Dari tahun ke tahun perusahaan terus melakukan penekanan di bisang inovasi, memperkenalkan kopi murni yang dapat larut (1952) yang seluruhnya menggunakan biji kopi roasting, penemuan freeze dried kopi instan (1965), dan penemuan kopi butir/granula (1967). Inovasi-inovasi seperti inilah yang memastikan Nescafe menjadi pemimpin pasaran kopi dunia. Merek ini juga menempati tempat ketiga berdasarkan nilai (value) dari brand produk di sektor minuman, setelah Coca-Cola dan Pepsi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan